Lion Air akan melayani rute penerbangan terbaru dari Shanghai. Hal itu ditegaskan oleh pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana seusai jumpa pers Launching Festival Pesona Selat Lembeh di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (13/9/2016).
"Akhir September atau Oktober awal, kita terbang ke Shanghai," ungkap Rusdi.
Ia menegaskan, rute yang akan dilayani Lion Air dari Shanghai - Manado dan Shanghai - Bali. Sebelumnya, Rusdi mengatakan, penerbangan dari China ke Manado telah dilayani sehari dua kali.
"Untuk Bali, sampai akhir tahun ini tujuh kali sehari. Bali (dari China) ada 1.500 orang dan Manado ada 400 orang (naik Lion Air)," ungkapnya.
Ia menegaskan dengan adanya penerbangan tambahan dari Shanghai ke Manado akan mempercepat target kunjungan wisatawan China ke Indonesia.
Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya menetapkan target kunjungan wisatawan asal China ke Sulawesi sebanyak 1 juta kunjungan.
"Saya yakin akhir 2019 bisa satu juta (wisatawan China). Bandara di Bali saja sudah 24 jam (melayani penerbangan)," jelasnya.
Dalam periode Juli-Agustus, jumlah kunjungan wisatawan China ke Manado meningkat pesat. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Jokowi saat berdialog dengan diaspora di Golden Hall Shanghai Mart, Sabtu (3/9/2016).
"Manado mulai bulan Juli - Agustus lalu terjadi peningkatan turis hingga 1.000 persen karena ada direct flight dari empat provinsi dan 6 kota di sini (China)," jelas Jokowi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kota Shanghai, China.
Dalam kesempatan yang sama, Rusdi juga menyebutkan akan membuka penerbangan dari dua kota di Filipina yakni Cebu dan Davao ke Manado. Rencananya, penerbangan tersebut akan dibuka pada akhir tahun 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, dua kota tersebut adalah destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisman dari Jepang, China, dan Korea Selatan. Menurut Arief, hal itu menjadikan kesempatan terbaik untuk mendatangkan wisman tersebut ke Indonesia.
"Akhir September atau Oktober awal, kita terbang ke Shanghai," ungkap Rusdi.
Ia menegaskan, rute yang akan dilayani Lion Air dari Shanghai - Manado dan Shanghai - Bali. Sebelumnya, Rusdi mengatakan, penerbangan dari China ke Manado telah dilayani sehari dua kali.
"Untuk Bali, sampai akhir tahun ini tujuh kali sehari. Bali (dari China) ada 1.500 orang dan Manado ada 400 orang (naik Lion Air)," ungkapnya.
Ia menegaskan dengan adanya penerbangan tambahan dari Shanghai ke Manado akan mempercepat target kunjungan wisatawan China ke Indonesia.
Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya menetapkan target kunjungan wisatawan asal China ke Sulawesi sebanyak 1 juta kunjungan.
"Saya yakin akhir 2019 bisa satu juta (wisatawan China). Bandara di Bali saja sudah 24 jam (melayani penerbangan)," jelasnya.
Dalam periode Juli-Agustus, jumlah kunjungan wisatawan China ke Manado meningkat pesat. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Jokowi saat berdialog dengan diaspora di Golden Hall Shanghai Mart, Sabtu (3/9/2016).
"Manado mulai bulan Juli - Agustus lalu terjadi peningkatan turis hingga 1.000 persen karena ada direct flight dari empat provinsi dan 6 kota di sini (China)," jelas Jokowi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kota Shanghai, China.
Dalam kesempatan yang sama, Rusdi juga menyebutkan akan membuka penerbangan dari dua kota di Filipina yakni Cebu dan Davao ke Manado. Rencananya, penerbangan tersebut akan dibuka pada akhir tahun 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, dua kota tersebut adalah destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisman dari Jepang, China, dan Korea Selatan. Menurut Arief, hal itu menjadikan kesempatan terbaik untuk mendatangkan wisman tersebut ke Indonesia.
Sumber: http://jambi.tribunnews.com/2016/09/15/lion-air-buka-rute-shanghai-akhir-september-ini
0 Komentar
Silakan Tinggalkan Komentar: