PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membidik perluasan pangsa pasar baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Direktur Utama Garuda Arif Wibowo menuturkan, pada 2020 perseroan menargetkan bisa menguasai 50% pangsa pasar penerbangan domestik dan 40% penerbangan internasional.
![Garuda Indonesia Butuh 115 Pesawat Lagi Guna Perluas Pangsa Pasar Garuda Indonesia Butuh 115 Pesawat Lagi Guna Perluas Pangsa Pasar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvj5qaMSVpGDTwEeBQxPahLNArJST2hXWvUqejwLYMjMkm0mm9CA9Yupg3fw-ZPOSQVUtprwA-aDZF5Z_jegM1vRyJtp-Y9i5FAtB0bgsDYkFJuGiy3ogZadfCV9_3J8zDUzlKvOaLoqOB/s320/pesawat-maskapai-garuda-indonesia.jpg)
"Garuda sudah transformasi panjang sudah 67 tahun, pertumbuhan armada dan traffic angka Garuda naik terus 10 tahun lalu. Pesawat sampai akhir tahun 197 pesawat," ucap Arif di Seminar Indonesia Naik Kelas yang digelar Koran Sindo dan SINDOnews.com di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Senin (7/11/2016).
Dia merincikan, saat ini pangsa pasar Garuda masih didominasi oleh pasar domestik. Garuda menguasai 41% pasar domestik dan 27% pasar internasional. Ditargetkan pada 2020, maskapai ini bisa menguasai lebih besar lagi menjadi 50% domestik dan 40% internasional.
Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan membutuhkan 312 pesawat. Saat ini Garuda baru memiliki 197 pesawat. Artinya, perseroan harus mendatangkan 115 pesawat baru.
"Saya hitung dalam 5 tahun mendatang 2020 untuk mencapai 40%, kita harus siapkan 312 white body and narrow," cetusnya.
Sumber: http://economy.okezone.com/read/2016/11/07/320/1535095/perluas-pangsa-pasar-garuda-indonesia-butuh-115-pesawat
0 Komentar
Silakan Tinggalkan Komentar: