Batik Air Resmi Mendapat Sertifikat Audit Keselamatan dari IATA Bulan Ini

Batik Air Resmi Mendapat Sertifikat Audit Keselamatan dari IATA Bulan Ini

Maskapai penerbangan Batik Air menyatakan akan segera diberi sertifikat audit keselamatan dari International Air Transport Association (IATA) atau biasa disebut IATA Operational Safety Audit (IOSA) pada Oktober ini. Dengan demikian, operator penerbangan di bawah bendera Lion Air Group itu nantinya menjadi maskapai nasional kedua yang memegang sertifikat IOSA setelah Garuda Indonesia.

Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengatakan, tim dari IATA sudah melaksanakan proses audit langsung ke Batik Air pada April 2016. Hasilnya, badan usaha angkutan udara (BUAU) itu memperoleh poin penilaian 97% dengan hanya menyisakan 20 temuan yang harus diperbaiki.

“Nah sekarang ini, mungkin Oktober ini, kami sudah lulus IOSA. Kami sudah diaudit dan dari initial audit saja kami dapat skor 97%, jadi hanya 20 finding dan itu pun sudah di-close semua. Jadi, mungkin bulan ini kami lulus, nanti mereka (IATA) akan mengeluarkan pengumumannya,” kata Luthfie saat ditemui Investor Daily di Tangerang, Rabu (5/10).

Menurut dia, dalam persiapan menghadapi proses audit IATA ketika itu, Batik Air hanya memerlukan waktu yang relatif singkat, yakni tiga bulan. Luthfie menjelaskan, waktu persiapan yang singkat itu karena didukung oleh beberapa hal. Salah satunya lantaran Batik Air sudah memegang sertifikat IATA Standard Safety Assessment (ISSA). Sertifikat itu sama dikeluarkan oleh IATA, namun dengan level audit yang lebih sederhana dibandingkan IOSA.

“Persiapannya tiga bulan, ya karena kami sudah mendapatkan ISSA dan dengan itu kami kan jadinya diaudit terus. Lalu, dari Airbus maupun Boeing mengirimkan tenaga-tenaga bantuan kepada kami sehingga kami pun diberi arahan dan diawasi,” jelas Luthfie.

Dia menekankan, bila nanti IATA akhirnya mengumumkan kelulusan Batik Air atas sertifikat IOSA, maka tantangan ke depan yang bakal dihadapi pihaknya adalah mempertahankan standar tersebut. “Yang paling sulit itu kan mempertahankan, karena kami harus selalu memenuhi standar yang lebih lagi. Mereka juga akan melakukan audit setiap dua tahun sekali untuk memastikan apakah kami tetap memenuhi atau tidak,” imbuhnya.

Sumber: http://www.beritasatu.com/ekonomi/390775-bulan-ini-batik-air-dapat-sertifikasi-iata.html
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silakan Tinggalkan Komentar: